Tag Archive: Poetry


Bunga-bunga Cinta

Teringat aku dongengan cerita

Antara kau dan aku

Meneguk nikmatnya meneguk manisnya

Asmara subuh asmara cinta

Hei ……. hei ……… hei ………….

 

Dua cinta ………..

Asmara kasih asmara belahan mata

Sungguh indah kurasa

Bunga-bunga cinta

Nikmati bersama

Hingga perih luka

Hilang dan sirna ditelan masa

 

Ohohoi ……………. Ohohoi ……………….

Betapa senagnya betapa bahagianya

Merajut kasih merajut cinta

Hari ini selamanya

Selamanya ………….. selamanya ……..

Hingga malam menutup mata

 

Lhokseumawe, 7 April 2013

 

(Salam untuk Roslaily di Kampung Rambung)

Sekutum bunga tumbuh di nusantara

Indah bentuknya mengusik jiwa

Membangunkan ragaku

Membelai mesra penuh rindu

 

Bungaku…… Bunga Mekar Sari

Rasa sejuk kukenang namamu

Rasa tenteram terukir sikapmu

Pada bayang asmara

Pada alunan cinta

Berbecak ria penuh acanda

Jalan-jalan sore

Melewati  Rambutan kota tercinta

 

Bungaku ……

Kuingin berbagi rasa

Kuingin berbagi segalanya

Kuingin berbagi kasih

Padamu pujaan hatiku

 

Waktu itu……

Kubelai rambut penuh mesra

Penuh kejutan panjang menggila

Kau geraikan rambutmu indah pesona

Kau buka penutup mata

Tiada yang tahu

Tiada yang kira

Kukecup keningmu membakar jiwa

Setelah itu …..

Kukatakan padamu, I love you

I love you ………. Kasihku

 

Terbayang akan dirimu kasih

6 April 1990

Asmaraku


Asmaraku

adalah diri merengkuh di kasurmu

hangatkan dirimu

membelai hangat

mencium mesra

hem………

 

hari ini

masih terbayang

betapa kau inginkan aku

menuju puncak asmara

akankah itu jadi nyata

kutanyakan itu

sebab dirimu diam di pelukanku

 

oh……asmaraku

datanglah padaku

seperti dulu

saat kau mengajakku

menuju bulan ……bulan merah jambu

Sajak Dharmadi


 

bagus………

adalah jiwa tulus yang bergerak keabadian

menyelam dalam angan

tuk berbagi duka

buat kita adalah segala

yang tak luput pada-Nya

Ketika Cinta Menyapa


Hari itu hari ulang tahunmu

Mula sekali aku menatapmu

Duhai gadis pujaan hati

Belahan jiwa belahan hati

Sungguh              elok parasmu

Sungguh              indah rupamu

Mampu menggetarkan hasratku

Untuk                   mencintaimu

Untuk                   menyayangimu

 

Oh gadis idaman hati

Gadis Cianjur si anak negeri

Datanglah kemari

Datanglah kemari

Biar hasratku kembali

Cintak  kedua ini

Membekas di hati

Sungguh berbunga hati

Tak bisa terkatakan lagi

 

Hari                       itu

Belaian                                 tanganku

Membelai           rambutmu

Lembut kurasa belaian tanganku

Buat dirimu tersipu malu

Buatku makin suka padamu

Buatku makin cinta padamu

Cintaku                 hanya untukmu

Cintamu               hanya untukku

Hingga                  dirimu

Ada di                   hatiku

 

Hidupku

Cintaku

Sayangku

Hanya untukmu

Karena itu

Cinta pertamaku menyapa hatimu

Batuphat, 1982

Ayah

Ayah….
jiwamu tegar
setegar karang di samudra luas
tak bergeming
meski badai menghantam keras
sorot matamu
tajam menusuk kalbu
buatku takut menggunung seribu

Sekali waktu
halilintar tampak di wajahmu
saat menatap kursi menghias raporku
aku malu
meski engkau diam membisu

Ayah
kasih sayangmu
jadi kembang pujaanku
keteladananmu
bagai mutiara menyelimuti bumi
yang tak ada henti

Ayah
di kejauhan ini
kuberdoa pada Illahi
semoga dirimu abadi
berlimpah rahmat dalam surgawi

Lhokseumawe, Des 96